CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 29 Juli 2008

Rumus Tukang Parkir

Sungguh!sangat tidak lucu dan menyebalkan bila kita menitipkan sesuatu kepada orang lain, kemudian dia memamerkannya seolah menjadi miliknya. Terlebih ketika kita ingin mengambilnya, dia berusaha untuk menahannya dengan segala cara seakan tidak boleh diambil kembali. Bahkan ketia kita telah berhasil membawa pulang kembali, dia merasa uring- uringan, dongkol dan merana, padahal bukan sama sekali miliknya. Sungguh!tidak lucu sama sekali.
Nah, orang yang belum memiliki keyakinan bahwa segalanya hanyalah milik allah, dan kita hanya dititipkan dunia saja oleh allah, maka dia akan merasa merana apabila sesuatu yang sedang dia miliki diambil.
Pernahkah engkau melihat tukang parkir???lihatlah, walaupun dilahan parkirnya begitu luas, banyak sekali mobil bagus dan mewah dilahannya, tetapi dia tidak tak terlihat kesombongannya sedikitpun. Begitu pula dengan silih bergantinya mobil, yang bagus ataupun yang sangat bagus atau yang jelek sekalipun, tak membuatnnya takabur, sombong, dan lain- lain. Bahkan ketika mobil itu diambil astu persatu sampai habis sekalipun, tak tampak sedikitpun dalam raut wajahnya rasa sedih, karena kehilangan mobil tersebut. mengapa bisa demikian?penyebabnya adalah karena dia tidak merasa memilikinya, tetapi hanya merasa tertitipinya. Begitupun dengan allah yang telah menitipkan alam semesta ini pada kita. Semua yang kita miliki sekarang adalah titipan dari allah, maka dari itu milikilah jiwa tukang parkir. Jika allah mengambil salah satu milk kita jangan lah merasa sedih, karena itu milik allah, kita tidak punya hak untuk melarang allah untuk mengambil miliknya. Maka dari itu kuasailah rumus tukang parkir. Apabila rumus tukang parkir ini telah terterap dalam setiap jiwa manusia, pasti didunia ini akan terasa tentram, tak ada yang merasa sedih

0 komentar: